Minggu, 08 April 2012

BROMO



Cuma berbagi pengalaman dan cerita aja. Kalo teman-teman ada yang berencana wisata ke bromo tapi budget minim, ga usah takut ga usah mundur. Jangan sampai uang mengalahkan passion kita untuk jalan-jalan, yang penting hati senang.
Kamis, 5 April 2012 saya dan teman-teman seperjuangan, kak Dian aka pakwo @_pakwok , Kak wulan @wwulann , Kak Indra @gendoet_lheb , Kak Dika @henrydesign , Tika @tikanabb dan dela @delapetex berangkat menuju Bromo. Perjalanan kami rencanakan sampai tanggal 8 April 2012. Estimasi biaya Cuma sekitar 500ribu rupiah (faktanya uang saya di dompet tersisa 200rb). kami memilih memasuki bromo melalui jalur Probolinggo via Cemoro lawang. sebenarnya ada 2 jalur lain yaitu lewat malang dan pasuruan. Perjalanan ini kami namakan #BromoTrip ala #BackpackerHore

Yang harus dipersiapkan sebalum berangkat.

Biar ini Cuma perjalanan ala #BackpackerHore, tapi persiapannya jangan minim ya. Bromo itu dinginnya ekstrem kalao malam, jadi jangan lupa bawa jaket yang super tebal, sarung tangan tebal, syal, penutup kepala ala vokalis jamrud, kaos kaki, balsem atau minyak-minyak yang bisa bikin hangat, sarung juga boleh. Kalo anda malas bawa, disana banyak yang jual. Harga sarung tangan 10ribu, penutup kepala 10rb. Belinya di toko-toko aja, jangan di pedagang keliling. Beda harga lumayan jauh.
Untuk peralatan mandi, anda ga perlu bawa banyak dan repot-repot. Saya jamin disana anda tidak akan kuat untuk mandi. Disana cukup sikat gigi dan cuci muka, itupun kalau anda kuat. Jangan lupa juga bawa uang receh yang banyak, mulai dari 100 rupiah, seribuan, 2ribuan, 5ribuan, 10rb juga. Receh penting selama perjalanan kita ke bromo dan sebaliknya. Tools lain yang ga kalah penting dibawa adalah senter yang bener-bener terang (berguna saat anda naik ke pananjakan jam 4 pagi, masih gelap, mendaki tangga), terminal ato T (untuk berbagi nge charge hape, disana sering mati lampu terutama pagi sampai petang, jadi manfaatkanlah listrik semaksimal mungkin).

 Transportasi Menuju Bromo 

Kami para #BackpackerHore kesana naik bus ekonomi, jadi saya tidak bisa berbagi informasi buat kalian yang berencana kesana naik mobil pribadi, pesawat, kereta, atau bus eksekutif.
Untuk menuju Bromo naik bus ekonomi ada 2 jalur yang bisa ditempuh. Pertama lewat utara via tuban – SBY – Probolinggo – Bromo  atau lewat tengah via Solo – Madiun – SBY – Probolinggo – Bromo. Untuk jalur utara, dari Semarang menuju Surabaya ada beberapa pilihan bus ekonomi  biasa (bukan ekonomi AC) yaitu Sinar Mandiri, Indonesia, Jaya utama dan Widji. Biayanya mulai 40rb. Waktu tempuh normal 7 jam. Untuk menuju Probolinggo dari Surabaya, banyak sekali pilihannya, biaya mulai 15rb. Waktu tempuh 3 jam.
Kalau Anda malas transit di Bungurasih Surabaya, anda bisa naik bus ac ekonomi langsung dari Semarang ke Probolinggo. Naik aja Harapan Kita atau Sandy Putra, biayanya mulai 60rb (kayaknya ini harga miring banget, soalnya waktu di terboyo sempat ada kondektur yang bilang kalo naik bus ekonomi AC dari semarang ke SBY juga 60rb). Oya, harga bus itu beda-beda. Lha kita aja satu rombongan harganya juga beda-beda, padahal satu bus.
Dari Probolinggo ke Cemoro lawang anda bisa naik elf / byson. waktu tempuh 1 – 2 jam. Biayanya mungkin sekitar 20 – 30 rb. saya kurang tau soalnya kemarin pulang pergi dapat tumpangan (rejeki buat para #BackpackerHore).
Tips-tips :
  • Hati-hati dengan calo di Bungurasih Surabaya. Sumpah ganas banget. Kl kamu dari turun dari bus mau menuju ke probolinggo calonya ga terlalu metal. paling ada yang nawarin sewa mobil buat langsung ke bromo. kemarin ditawarin 60rb per orang. Tapi saran saya naik  bus saja ke probolinggo baru lanjut naik elf.  Tapi kalo kamu dari probolinggo turun di Bungurasih mau ke semarang, nah calonya merajalela. Kamu pasti ditanyain mau kemana. Ga usah jawab kamu mau mau ke semarang. Mending kamu langsung cari bus sinar mandiri, Indonesia dll. duduk di dalam, dan bayarnya nanti kalo bus udah jalan meninggalkan terminal. Kl bus masih di terminal kamu disuruh bayar dan dikasih kaya kwitansi, positip kamu kena calo. Kalo kamu bingung nyari bus ekonomi ke semarang di sebelah mana, tanya orang yang berpakaian DLLAJR. Ciri-ciri calo, seragamnya ga jelas atau beda dengan nama busnya, orangnya maksa2.
  • Kalo kamu mau makan atau mandi di terminal, mending di terminal Probolinggo aja. Rekomendasi tempat makan di depot Probolinggo(dalam terminal, pojokan), harga makanannya tertera di tulisan menu. Kalo mandi di sisi depan terminal. Bayar 2ribu. kalo mau istirahat, cari aja gasebo di sisi depan terminal. Terminal Probolinggo ini tempatnya nyaman banget untuk ukuran terminal.
  • Pastikan kamu berangkat dari kota asalmu di waktu yang tepat. Maksudnya hitung estimasi waktu mulai kamu berangkat sampai tiba di cemoro lawang. Karena menurut saya waktu terbaik tiba di Cemoro lawang itu siang hari. soalnya kalo kamu tiba siang, kamu punya waktu buat cari penginapan, sewa jeep ( semakin malam sewa jeep semakin susah karena armadanya terbatas, atau kamu dapat harga yang sedikit mahal), dan kamu bisa foto2 bromo dari bekas menara pandang ( masuk dari gerbang wisata bromo kamu belok kiri, ikuti jalan sampai ketemu bromo cafe kalo ga salah, naik keatas dikit juga bagus).
Wisata di Bromo 

Patut dicatat, harga penginapan dan sewa jeep di Bromo itu saat long weekend, liburan atau hari biasa berbeda-beda (info dari warga sana). Jadi yang saya ceritakan cuma apa yang saya alami kemarin. Kami liburan tanggal 5-8 April 2012 (long weekend). Kalau anda baca blog ini satu atau 2 tahun kedepan, harganya pasti udah berubah.
Saat tiba di Bromo, kami (rombongan #BackpackerHore ketambahan 2 orang yang tadi ngasih kami tumpangan) langsung menuju ke parkiran bromo cafe kl ga salah (gerbang masuk bromo, belok kiri sekitar 300m). Disana kami foto2 kawah bromo dari jauh. Disana juga kami ketemu mas hendri (orang yang nyariin kami homestay dan jeep). Setelah ngobrol-ngobrol dengan mas Hendri, dia nyariin kami homestay. kami dapat homestay (rumah penduduk) harga 400rb dengan fasilitas 3 kamar tidur dan empat kasur. Ada ruang tamu dan kamar mandi jg. Kami nyari losmen atau homestay yang lebih murah untuk menampung 9 orang ga dapet disana.
Untuk sewa jeep, awalnya saya sempat tercengang dengan harga yang ditawarkan. Soalnya berdasarkan pengalaman saudara saya tahun lalu dan baca-baca di internet harga sewa jeep 300-400rb. Tapi saya dikasih 2 pilihan yaitu paket 1, 500rb untuk 4 titik kunjungan (pananjakan 2, pasir berbisik, padang savana, kawah bromo) dan paket 2, 750 rb juga 4 titik (pananjakan 1, pasir berbisik, padang savana, kawah bromo). sebenernya ada 2 paket lain yaitu paket pananjakan 1 + kawah bromo dan paket pananjakan 2 + kawah bromo, tapi kami kurang tertarik karena cuma 2 tempat wisata. Iseng-iseng saya jalan-jalan dan cari info sewa jeep, eh ternyata untuk paket 2 ada yang nawarin sampai 900rb. jadi saya simpulkan paket yang ditawarkan untuk kami tidak terlalu mahal. Kami kemarin ambil paket yang 500rb 4 titik wisata (pananjakan 2, pasir berbisik, padang savana, kawah bromo). Mungkin kl kemarin ga long weekend harganya lebih murah.
Tepat pada pukul setengah 4 pagi, kami dibangunkan mas hendri dan siap2 bekeliling Bromo pakai Jeep. Tujuan wisata kami yang pertama adalah Pananjakan 2. Dari tempat ini kamu dapat melihat Sunrise dan gunung batok, kawah bromo serta semeru yang diselimuti kabut dari kejauhan (seperti foto-foto wisata bromo kl kamu googling image ttg bromo). dari pemberhentian terakhit jeep, kamu harus mendaki jalanan naik yang terjal sekitar 200 M dilanjutkan menaiki sekitar 200 anak tangga untuk sampai ke puncak pananjakan 2. disini fungsinya senter. karena ini masih pukul 4 pagi, jadi masih gelap gulita. Kalau kamu males berjalan kaki, bisa sewa kuda dari parkiran jeep sampai ke anak tangga pertama. Harganya sekitar 50rb. Mungkin kamu bertanya-tanya apa beda pananjakan 1 dan pananjakan 2. Bedanya adalah ketinggiannya saja. Posisi Pananjakan 1 lebih tinggi dari Pananjakan 2 sehingga pemandangannya jauh lebih bagus dari pananjkan 1. Pananjakan 1 adalah favorit para fotografer. Tapi memang harga paket kunjungan pananjakan 1 dengan pananjkan 2 jauh berbeda, jadi lebih banyak orang yang memilih ke pananjakan 2. Pananjakan 2 viewnya ga jauh berbeda dengan pananjakan 1 kok.
Tempat kedua yang kami kunjungi adalah pasir berbisik. Awalnya padang pasir disini saya bayangkan seperti dalam film pasir berbisik. Tapi faktanya beda jauh. bukit2 pasirnya kurang tinggi dan pasirnya terlalu lembab, jadi ga kayak di filmnya (mungkin karena efek malemnya agak hujan). Tapi overall pasir berbisik ini tidak mengecewakan, Cuma ga sesuai ekspektasi saya saja sebelumnya. Tempat ketiga adalah padang savana. Menurut saya yang suka foto2, tempat ini luar biasa. Savananya luas banget, cocok buat prewed atau shooting film.

Tempat keempat dan terakhir adalah kawah Bromo. Menurut ekspektasi saya, dari parkir jepp, kita berjalan sebentar menuju Pura lalu langsung menaiki anak tangga menuju kawah Bromo. Tapi kenyataannya jauh dari bayangan saya. Dari parkiran jeep kita harus berjalan sekitar 100m menuju Pura. Tidak terlalu jauh dan tidak melelahkan. Tetapi Dari Pura menuju kawah Bromo kita harus mendaki sekitar 1km bukit berpasir hingga anak tangga pertama menuju puncak kawah. Habis itu dilanjutkan menaiki anak tangga sekitar 200an yang kemiringannya lumayan ngeri  juga. Sumpah ini butuh fisik yang prima. capek banget. Rekan-rekan serombongan saya banyak yang ga sampai kawah. hehehehehe... Lagi-lagi kalau kamu ga mau bersusah-susah berjalan dan mendaki, ada persewaan kuda dari pakiran jeep sampai anak tangga pertama. Harga sewanya 50rb sekali jalan. Menurut saya kawahnya bagus, apalagi setelah anda jauh berjalan dan mendaki..
Tips-tips :
  • Kalo temen-teman pingin lebih hemat, ga menginap di di homestay atau losmen juga gpp. Soalnya disana saya sempat liat ada rombongan yang tidur di pendopo. Asalkan anda bawa sleeping bag dan kuat dingin. cuci mukanya nanti di toilet umum.
  • kalo mau cari makan disana, makan aja di warung edi. disana makanannya lumayan, harganya juga masuk akal. harganya tertera di papan menu. ada juga warung mbak yanti.
  • Di Cemoro Lawang sering mati lampu. jadi chare baterai kamera anda dirumah sampi penuh dan manfaatkan listrik semaksimal mungkin disana.
  • Jeep itu isinya maksimal 6 orang.  Jadi kalo mau ke Bromo pastikan rombongan anda minimal 6 orang atau kelipatannya. Tapi kalo kamu kesana sendirian atau ber-2 atau 3 orang, cari sesama backpacker disana buat sewa jeep biar cost lebih murah. kalo ga nemu backpacker lain, kamu bisa naik ojek yang mengantarkan sampai tempat wisata. harganya saya kemarin sempat ditawarin 150rb untuk pananjakan 1 dan kawah bromo.
  • buat temen2 fotografer, lebih baik ke pananjakan 1 daripada pananjakan 2. Apalagi kalo kamu ngincer fotonya ada framing2 pohon kering kaya gitu. Selain karena posisi pananjakan 1lebih tinggi, dii pananjakan 2 pohon-pohon keringnya pada dipotongin. Tapi kalo teman-teman berasa berat diongkos mau ke pananjakan 1, ada jalur pendakian dari pananjakan 2 ke pananjakan 1. jalurnya agak susah juga. kalo mau naik ke pananjakan 1 lewat jalur ini, berangkatlah agak pagi biar sampai pananjakan 1 sunrisenya belum selesai. Saya kemarin coba naik ke pananjakan 1, tapi baru setengah jalan matahari udah terlanjur keluar jadi ga dapat spot foto yang mantap.
  • Untuk mendapatkan foto yang mantap, bukan tergantung dari spotnya aja, tapi juga keberuntungan kita. Saya kemarin ga beruntung, mataharinya ga keluar, kabutnya juga udah ilang duluan. Fotonya jadi flat. Kata penduduk disana, saat terbaik main ke bromo adalah bulan Juli, Agustus, September.
  • Buat yang suka main slow speed, tengah malam disana juga oke buat slow speed. Jadi jangan lupa bawa tripod.

Salam #BackpackerHore. Trima kasih buat teman-teman seperjuangan kemarin. @_pakwok , Kak wulan @wwulann , Kak Indra @gendoet_lheb , Kak Dika @henrydesign , Tika @tikanabb dan dela @delapetex